Jumat, 02 Januari 2009

Pengeloaan Sampah dan Kodok Beracun


Ketika berjalan keluar kota Darwin, kearah pengelolaan sampah, banyak kodok mati tergilas mobil. Menurut Mr Jong, kodok ini tahun lalu mewabah di sekitar NT Australia. Berbagai upaya dilakukan untuk menghambat kedatangannya di Darwin. Tidak berhasil. Banyak bukti menunjukan kodok ini sangat beracun. Di punggungnya ada racun yang mematikan. Kalau ia masuk ke air dan terminum anjing anjung itu akan mati. Buayapun tidak tahan akan racunnya.

Di latar belakang ada jurang, lubang yang dalam sekali. Bila sudah penuh akan di timbun dan pipa sudah terpasang ketika sampah itu menghasilkan gas. Itulah negeri maju,.... Darwin.

Tempat pengeloaan sampak ini mengesankan sekali. Banyak keluarga datang membuang sampah di sini. Banyak peralatan rumah tangga yang masih bagus dipakai sudah dibuang. Ada pengelolah membersihkan dan menjual dengan sangat murah. Sampah yang dipisah pisah ini, ada yang menghasilkan gas yang kemudian dijual kepada pemerintah.





Tidak ada komentar: