Selasa, 11 September 2007



Chris tidur terkurap.


Rafel mengekspresikan keramahannya.

Rafel mengajak bertinju.


Rafel tertidur dengan nyenyaknya.


Rafel tertidur di kaki engkong.

Chris menguap ketika menunggu dokter untuk vaksinasi.


Chris menangis sekeras-kerasnya ketika perawat memberikan vaksinasi.

Senin, 10 September 2007


Chris masih malu-malu, ketika Rafel datang ke Pasadena Semarang. Rafel baru turun dari mobil.


Rafel baru tiba dari Kefamenanu Timor. Masih capek. Kedatangannya menyenangkan dan menghibur kung dan po di Semarang.

Raphael Nauoliem menerima sakramen Babtis dari Romo Sugiyono pr, di Katedral Semarang.


Rafel suka beracting ketika berada di Semarang pada akhir Juli 2007 sampai akhir Agustus 2007.


Ocha menerima sakremen babtis atas nama: Theresia Teiseran dari Romo Sigit SVD di Yogyakarta tanggal 7 September 2007.


Chris agak bingung apa yang membuat Rafel tertawa........... walaupun tidak sampai sebulan kedua cucu ini bertemu di Semarang namun mereka saling mencari ketika Rafel pulang Timor pada akhir Agustus 2007...........

Chris dan Rafel


Rafel sedang mengajari Chris cara memainkan keyboard walaupun bahasanya tidak bisa dimengerti oleh orang dewasa. Semula mereka tidak ingin saling memberi hanya ingin menguasai sendiri namun tidak selang berapa waktu mereka mau saling memberi. Sungguh sesuatu yang tidak saya mengerti......