Jumat, 30 Juli 2010

KEP sudah berakhir, pekerjaan memanen dimulai
































Tidak istilah terlambat, usia bertambah bukan alasan maka sejak April 2010 saya isteri Chlotilda Then mengikuti KEP, Kursus Evangelisasi Pribadi. Awalnya ada kesombongan, mengapa ikut. Merasa sudah tau dan sudah dibabtis sejak tahun 1956. Bukankah sudah matang kalau ini ibarat buah. Atau karena tidak pernah di rawat dan tidak berbuah, atau berbuah tetapi tidak pernah di petik karena busuk atau ulat.
Namun setelah ikut, dimulai dari retret awal, rasanya kesombonganku dibakar Roh Kudus.... apalah aku ini dimata Tuhanku?
Kurus panjang hari ini berakhir dan menunggu minggu depan untuk retret perutusan. Selama 4 bulan, setiap rabu dan kamis, di Sukasari aula Katedral yang panas ternyata menambah kerairahan untuk ikut sampai tuntas, tidak absen, 100 % hadir dan ikut semua ujian, melakukan semua tugas yang berikan. Syukur Tuhan memilih kami....

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Terima kasih pak Martin yg telah mengabadikan kegiatan KEP, shg kami mempunyai kenang2an manis. Smg buah2 dari Kep semakin matang dalam diri p Martin dan ibu . Berkah Dalem - bu Yun

Le farfalle mengatakan...

Selamat berkarya Bapak & Ibu, semoga Tuhan berkati

Martin T Teiseran mengatakan...

Untuk Bu Yun dan Bu Shinta. Doa kita bersama dan terima kasih kita bersama sama, karena hanya karena kehendak Tuhan kita boleh mengalami semua ini.
Maaf Bu Yun, untung ibu ingatkan komentar ini, karena saya lupa ada posting pada bulan Juli. Semula saya kira posting tentang KEP hanya pada bulan Agustus. Salam untuk keluarga.