Martin T Teiseran's Family

Selasa, 08 April 2008

Hati hati punggungnya bisa digigit

Diposting oleh Martin T Teiseran di 11.31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Fotonya Menarik Lho

Pradigm Shift Training 2
Paradigm Shift Training 1
Pencerahan
Cucu di Kefamenanu
Jasa Bengkel Mobil
Foto Foto ATMI
Berita ATMI

Buku Tamu

free web counter

Arsip Blog

► 2010 (10)
- ► Agustus (7)
- ► Juli (2)
- ► Februari (1)

► 2009 (45)
- ► Desember (1)
- ► November (4)
- ► Mei (6)
- ► April (2)
- ► Februari (3)
- ► Januari (29)

▼ 2008 (14)
- ▼ April (3)
- ► Maret (6)
- ► Januari (5)

► 2007 (36)
- ► November (20)
- ► September (16)

Mengenai Saya

Martin T Teiseran: Lihat profil lengkapku Lahir 22 Agustus 1948 di Atambua, tamat ATMI Solo tahun 1970 (angk.I) Pernah sebagai guru pegawai negeri selama 6 tahun. 1978 bekerja di Bengawan Motor, dealer Toyota di Solo, lalu ke Yogya sampai tahun 1993 pindah ke Magelang dan ke PT New Ratna Motor Semarang pada 1995. 1988 menulis di Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Menulis itu sulit, tetapi Bapak Wismoko Poernomo (W Poer) pengasuh saya dari KR, tetapi teruskan saja menulis, suatu saat akan seperti air mengalir. Selain Kedaulatan Rakyat, juga Suara Merdeka, Kompas, Femina, Media Indonesia. Pernah rekaman di TVRI Yogyakarta. Kini menjadi narasumber bagi Koran Kontan, Koran Jakarta, Men& Health dan SWA. Tiga buku otomotif telah diterbitkan oleh Penerbit Kanisius Yogyakarta Bersama beberapa penulis menyelesaikan biography Romo Johann Balthasar Casutt SJ, awal 2013 menyelesaikan buku Romo Stanislaus Sutopanitro Pr, dan sedang menulis Biography Romo G Utomo Pr. Diterbitkan, Kanisius Yogyakarta

Lihat profil lengkapku

Entri Populer

Imlek Bersama Budhy dan Cingkah

Papa yang membuat foto, juga merayakan 35 tahun pernikahan Papa dan Mama.
Empa Cucu Di Pasadena Semarang
Mujizat Itu Nyata II

Ketika tahun 2000, ada utusan dari Hainan Tiongkok. Tan Sioe Hean salah satu saudara mengunjungi Timor, mendapati seorang saudara perempuann...
Truk Ngandeng 3 Tangki BBM

Ini pemandangan langkah sebuah truk raksasa menarik 3 tangki, pada kesempatan lain ukuran panjang yang sama untuk mengangkut hewan untuk eks...
Pengeloaan Sampah dan Kodok Beracun

Ketika berjalan keluar kota Darwin, kearah pengelolaan sampah, banyak kodok mati tergilas mobil. Menurut Mr Jong, kodok ini tahun lalu mewab...
Kota Darwin Indah dan Bersih

Rumah keluarga Cong Jong dan Ji Welly. Sekitar rumah tumbuh pohan palm dan ada pohon jeruk nipis berbuah sepanjang tahun. Rumah asrih dan me...
Menuju Retret Perutusan 6 -8 Agustus 2010

Ini pertemuan teman teman se asal pulau Timor: Saya sekelas dengan Pak Gerardus Pola dan di tengah Prof Augusty Ferdinand ...
Malam Bahagia, malam inagurasi

Ketika bertemu ada sapaan "kangen" sudah 2 minggu tidak bertemu. Ketika bertemu kebahagiaan terpancar. Foto foto ini menggambarkan...
Jalan jalan di Darwin

Keluar dari satsiun kereta api Darwin, jalannya sepih. Luas dan lurus, katanya tidak ada jalan yang mendaki dan kelok kelok. Kami juga sempa...
Video KEP: Semangat

Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.